Dalam dunia perbankan ada 3 cara yang digunakan untuk menentukan besarnya bunga tabungan yang dapat diberikan kepada penabung. Ketiga cara ini sudah sangat umum diterapkan di Bank. Oleh karenanya, sebelum Anda menabung ada baiknya mengenal terlebih dahulu metode perhitungan bunga tabungan ini. Hal ini dimaksudkan untuk lebih memahami metode mana yang dapat menguntungkan bagi seorang penabung. Adapun ke-3 cara dimaksud adalah sebagai berikut:
METODE SALDO TERENDAH
Dalam metode perhitungan ini, bunga dihitung dengan berdasarkan besarnya saldo terendah dalam satu periode atau 1 bulan. Maksudnya adalah saldo yang digunakan adalah saldo paling terendah dari setiap transaksi yang terjadi dalam bulan berjalan. Sebagai misal, perhatikan transaksi tabungan di bawah ini:
berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa saldo terendah diantara transaksi tersebut adalah Rp. 500.000,-. Jadi perhitungan besarnya bunga yang dapat diperoleh oleh penabung berdasarkan metode ini adalah:
Rumus
Bunga = ST x SB x H / 365
Dimana:
ST = Saldo Terendah
SB = Suku Bunga Tabungan / Tahun (%)
H = Jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
365 = jumlah hari dalam 1 tahun
Misalkan SB adalah 3%
Maka:
Bunga:
= 500.000 x 3% x 31 / 365
= 1.274
METODE SALDO HARIAN
Berdasarkan metode ini, bunga dihitung dengan mengambil saldo harian dalam artian bahwa bunga dihitung berdasarkan saldo setiap harinya. Besarnya saldo akhir tabungan per harinya itulah yang dikalikan dengan suku bunga tabungan yang diberikan.
Rumus
Bunga = SH x SB x 1 / 365
Dimana:
SH = Saldo Harian
SB = Suku Bunga Tabungan / Tahun (%)
H = Jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
365 = jumlah hari dalam 1 tahun
Misalkan SB adalah 3%
Maka:
Bunga Tgl 01/01/2017:
= 1.000.000 x 3% x 1 / 365
= 82
METODE SALDO TERENDAH
Dalam metode perhitungan ini, bunga dihitung dengan berdasarkan besarnya saldo terendah dalam satu periode atau 1 bulan. Maksudnya adalah saldo yang digunakan adalah saldo paling terendah dari setiap transaksi yang terjadi dalam bulan berjalan. Sebagai misal, perhatikan transaksi tabungan di bawah ini:
berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa saldo terendah diantara transaksi tersebut adalah Rp. 500.000,-. Jadi perhitungan besarnya bunga yang dapat diperoleh oleh penabung berdasarkan metode ini adalah:
Rumus
Bunga = ST x SB x H / 365
Dimana:
ST = Saldo Terendah
SB = Suku Bunga Tabungan / Tahun (%)
H = Jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
365 = jumlah hari dalam 1 tahun
Misalkan SB adalah 3%
Maka:
Bunga:
= 500.000 x 3% x 31 / 365
= 1.274
METODE SALDO HARIAN
Berdasarkan metode ini, bunga dihitung dengan mengambil saldo harian dalam artian bahwa bunga dihitung berdasarkan saldo setiap harinya. Besarnya saldo akhir tabungan per harinya itulah yang dikalikan dengan suku bunga tabungan yang diberikan.
Rumus
Bunga = SH x SB x 1 / 365
Dimana:
SH = Saldo Harian
SB = Suku Bunga Tabungan / Tahun (%)
H = Jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
365 = jumlah hari dalam 1 tahun
Misalkan SB adalah 3%
Maka:
Bunga Tgl 01/01/2017:
= 1.000.000 x 3% x 1 / 365
= 82
Bunga Tgl 02/01/2017:
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123
Bunga Tgl 03/01/2017:
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123
Bunga Tgl 03/01/2017:
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123
Bunga Tgl 04/01/2017:
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123
Bunga Tgl 05/01/2017:
= 750.000 x 3% x 1 / 365
= 62
dst sampai tanggal 31/01/2017
Bunga Tgl 31/01/2017:
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123
Sehingga Total Bunga yang diperoleh adalah sebesar:
= 82 + 123 + 123 + 123 + 62 + ... + 123
= 4.747
atau dengan cara:
Bunga Tanggal 01/01/2017
= 750.000 x 3% x 1 / 365
= 62
dst sampai tanggal 31/01/2017
Bunga Tgl 31/01/2017:
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123
= 82 + 123 + 123 + 123 + 62 + ... + 123
= 4.747
atau dengan cara:
Bunga Tanggal 01/01/2017
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123
= 123
Bunga Tanggal 02/01/2017 s.d 04/01/2017 (masa 3 hari)
= (1.500.000 x 3% x 1 / 365) x 3
= 370
Bunga Tanggal 05/01/2017 s.d 07/01/2017 (masa 3 hari)
= 370
Bunga Tanggal 05/01/2017 s.d 07/01/2017 (masa 3 hari)
= (750.000 x 3% x 1 / 365) x 3
= 185
Bunga Tanggal 08/01/2017 s.d 09/01/2017 (masa 2 hari)
Untuk Saldo Harian Rata-Rata diperoleh dengan cara:
= (Saldo tgl 01/01/2017 + saldo 02/01/2017 + saldo 03/01/2017 + ... + saldo 31/01/2017) / Jumlah Hari
= (1 x 1.000.000) + (3 x 1.500.000) + (3 x 750.000) + (2 x 1.000.000) + (5 x 500.000) + (5 x 3.000.000) + ... + (2 x 1.500.000)
= 1.000.000 + 4.500.000 + 2.250.000 + 2.000.000 + 2.500.000 + 15.000.000 + ... + 3.000.000
= 57.750.000
maka saldo rata-rata
= 57.750.000/ 31
= 1.862.903
Berdasarkan saldo rata-rata tersebut, dapat ditentukan besarnya bunga yang diterapkan untuk penabung tersebut. Dikarenakan saldo tersebut dibawah 3.000.000 maka bunganya sebesar 3%
maka bunga yang diberikan adalah:
= 1.862.903 x 3% x 31 / 365
= 4.747
= 185
Bunga Tanggal 08/01/2017 s.d 09/01/2017 (masa 2 hari)
= (750.000 x 3% x 1 / 365) x 2
= 164
= 164
Bunga Tanggal 10/01/2017 s.d 14/01/2017 (masa 5 hari)
= (500.000 x 3% x 1 / 365) x 5
= 205
dst sampai dengan tanggal 31, sehingga total bunga
= 82 + 370 + 185 + 164 + 205 + 1.233 + 822 + 1.438 + 247
= 4.747
METODE SALDO HARIAN RATA-RATA
Dalam metode ini, bunga dihitung dengan berdasarkan saldo rata-rata selama 1 bulan. Intinya, semua saldo dalam periode satu bulan berdasarkan saldo per harinya ditambahkan secara keseluruhan kemudian dibagikan dengan jumlah hari selama periode berjalan. Metode ini hasilnya akan sama dengan metode saldo harian jika tidak ada pemberian bunga berdasarkan besarnya saldo. Jadi apabila dalam hal ini bunga ditetapkan 3% untuk berapapun besarnya saldo akhir maka nilainya sama dengan metode harian. Namun apabila suku bunga ditetapkan berbeda berdasarkan nominal tertentu misalnya untuk saldo dibawah 3.000.000 bunga diberikan sebesar 3% dan di atas 3.000.000 bunga diberikan 5%, maka hasilnya akan berbeda. Kita akan coba melakukan perhitungan dengan menggunakan dua data bunga tersebut.
Rumus:
Bunga = SHR x SB x H /365
dimana:
SHR = Saldo Harian Rata-rata
SB = Suku Bunga
H = Jumlah hari dalam 1 bulan
365 = Jumlah hari dalam 1 tahun
= 205
dst sampai dengan tanggal 31, sehingga total bunga
= 82 + 370 + 185 + 164 + 205 + 1.233 + 822 + 1.438 + 247
= 4.747
METODE SALDO HARIAN RATA-RATA
Dalam metode ini, bunga dihitung dengan berdasarkan saldo rata-rata selama 1 bulan. Intinya, semua saldo dalam periode satu bulan berdasarkan saldo per harinya ditambahkan secara keseluruhan kemudian dibagikan dengan jumlah hari selama periode berjalan. Metode ini hasilnya akan sama dengan metode saldo harian jika tidak ada pemberian bunga berdasarkan besarnya saldo. Jadi apabila dalam hal ini bunga ditetapkan 3% untuk berapapun besarnya saldo akhir maka nilainya sama dengan metode harian. Namun apabila suku bunga ditetapkan berbeda berdasarkan nominal tertentu misalnya untuk saldo dibawah 3.000.000 bunga diberikan sebesar 3% dan di atas 3.000.000 bunga diberikan 5%, maka hasilnya akan berbeda. Kita akan coba melakukan perhitungan dengan menggunakan dua data bunga tersebut.
Rumus:
Bunga = SHR x SB x H /365
dimana:
SHR = Saldo Harian Rata-rata
SB = Suku Bunga
H = Jumlah hari dalam 1 bulan
365 = Jumlah hari dalam 1 tahun
= (Saldo tgl 01/01/2017 + saldo 02/01/2017 + saldo 03/01/2017 + ... + saldo 31/01/2017) / Jumlah Hari
= (1 x 1.000.000) + (3 x 1.500.000) + (3 x 750.000) + (2 x 1.000.000) + (5 x 500.000) + (5 x 3.000.000) + ... + (2 x 1.500.000)
= 1.000.000 + 4.500.000 + 2.250.000 + 2.000.000 + 2.500.000 + 15.000.000 + ... + 3.000.000
= 57.750.000
maka saldo rata-rata
= 57.750.000/ 31
= 1.862.903
Berdasarkan saldo rata-rata tersebut, dapat ditentukan besarnya bunga yang diterapkan untuk penabung tersebut. Dikarenakan saldo tersebut dibawah 3.000.000 maka bunganya sebesar 3%
maka bunga yang diberikan adalah:
= 1.862.903 x 3% x 31 / 365
= 4.747